Wae Rebo 'Kampung Di Atas Awan'
Desa WaeRebo |
Terdapat rumah utama yang terlihat lebih besar rumah lainya dinamakan rumah Gendang, Nah sekarang udah generasi ke -18 Wae rebo ini bertahan dari seorang penghuni awal dan pendiri Wae Rebo berdiri lebih dari 100 tahun lalu, Empo maro. Leluhur Wae Rebo, termasuk Empo Maro yang mewariskan 7 buah rumah kerucut yang sangat unik ini. Kampung Wae Rebo juga semakin hari semakin terancam ditinggalkan penduduknya. Semoga aja tetap bisa di pertahankan agar anak cucu kita tetap bisa berwisata ke kampung di atas awan ini.
Sumbangan buku untuk adik-adik Wae Rebo |
Untuk sampai ke kampung ini kalian harus mendaki bukit bukit perjalanan sekitar 3 - 4 jam, ada pemandu yang bakal ngarahin kalian ke kampung waerebo. Penduduk sekitar sangat ramah dengan kedatangan para wisatawan.
Jembatan Bambu |
Kopi yang sedang di jemur |
Wae Rebo juga pernah dinobatkan sebagai salah satu konservasi warisan budaya UNESCO Asia-Pasifik pada tahun 2012 dan menjadi salah satu kandidat peraih penghargaan Aga Khan untuk Arsitektur tahun 2013.
.
kangen anak anak waerebo huaaah!!
BalasHapus