Selasa, 07 April 2015

Sekolah ku Tak seindah sekolah di KOTA


Replika SD Muhammadiyah Gantong
Laskar Pelangi, ketika kita mendengar kata-kata itu akan terbayang dimana sebuah sekolah tua
yang ada di Pulau Belitong, Sumatera. sekawanan anak belia yang beranggotakan 10 murid di sekolah tersebut mereka bersekolah di sebuah SD yang bangunannya hampir rubuh jika 2 tiang penyanggah di tepat di sebelah kanan itu di goyangkan pasti bangunan ini akan "RUBUH" dan lebih sedihnya sekolah ini hampir ditutup karena muridnya tidak sampai sepuluh orang sebagai persyaratan minimal.

pada hari itu pendaftaran murid baru, kepala sekolah dan ibu guru yang hanya satu-satunya yang mengajar di SD itu tegang. sebab sampai siang hari dan matahari tepat di atas ubun-ubun murid yang mendaftar baru sembilan. Kepala sekolah hampir sudah menyiapkan dengan sangat rapi naskah pidato untuk penutupan SD tersebut. tidak heran di Indonesia begitu banyak anak-anak yang semangat sekolah tetapi hanya ada 1 orang guru yang mau mengajar, bahkan gue pernah liat dokumentasi 1000_guru waktu itu mereka trevelling and teaching ke kupang ada GURU yang mengajar 8 mata pelajaran dan dalam sebulan guru tersebut di bayar 50 RIBU RUPIAH. dengan upah gaji tersebut Guru itu tidak bisa mencukupi biaya kehidupan sehari-hari :''''(

lebih mirisnya gue terkadang melihat orang di media sosial masih ngeluh ini itu, harga bahan pokok harga BBM yang naik 500 perak sampe ngomong kotor dan menjelekan pemerintahan. Fiuhhhh abaikan buktiin kalo kita pemuda bisa berkontribusi lebih dan bermanfaat untuk negara kita tercinta dengan mengkesampingkan omong kosong bagi pemerintah :D

oke balik lagi ke si bu Guru, untungnya pada waktu itu ada ibu-ibu yang datang dengan muka yang sangat gembira mendaftarkan anaknya yang mengalami keterbelkangan mental. "mohon agar anak saya bisa diterima. sebab sekolah Luar biasa yang ibu kepala sekolah tau biayanya sangat mahal"mohon sang ibu. Semua gembira. Harun, nama anak itu, menyelamatkan SD tersebut. sekolah pun tak jadi ditutup.

tempat duduk dan meja belajar
pada saatnya para murid diatur tempat duduknya ada satu nama anak bernama lintang, dia anak seseorang nelayan yang sangat miskin, setiap hari bersepeda 40 KM, kadang kita udah tinggal di KOTA di kasih motor dari rumah sampe Kantor jarak cuma 20 KM aja udah ngeluh PANAS atau BASAH gara-gara kehujanan. bukan tiba-tiba celana basah gara-gara mimpi basah yak WKWKWKW~

Atap yang bolong
dengan jarak yang di tempuh lintang sekitar 40 KM dari rumahnya yang berada di tanjong kelumpang, desa yang sangat terpelosok dan sangat jauh di tepi laut sampai ke sekolah. setiap hari lintang melewati 4 kawasan pohon nipah tempat yang lumayan seram, tak jarang ada buaya yang sangat besar menyebrang disitu(kadang malah buayanya suka nongkrong sambil ngupi ngupi dengan buaya lainya :D *gakjadiserem) walaupun begitu lintang tetap semangat dan yang hebatnya tidak perah bolos dari sekolah dan saking jauhnya setibanya lintang di sekolah dia ingin bagian terdepan menyanyikan lagu indonesia raya. dan bercita-cita untuk menjadi orang yang paling jenius sejagat raya.

pikiran seorang anak kecil ini kita harus acungi jempol, usia yang sangat belia lintang selalu menjadikan dirinya paling depan dalam menyanyikan lagu INDONESIA RAYA. bukan seperti anak muda yang paling depan cuap-cuap omong kosong dan menjelekan pemerintah, kita butuh aksi bukan anarki. Solusi menciptakan aksi dengan kontribusi !!!


2 kayu yang mengganjal supaya sekolah ini tidak rubuh
Tidak susah menggambarkan kondisi sekolah SD Muhammadiyah itu, keadaan sekolah yang sudah lapuk bahkan reyot dengan atap yang bolong dan pasti bocor ketika hujan tiba, dan bisa roboh kalo ditarik 2 buah kayu tersebut bahkan kalo ada sapi lewat nabrak bangunan sekolah ini juga langsung roboh. Mereka tidak punya seragam apalagi P3K, kalau sakit bakal diberi obat yang sangat pahit yaitu pil APC yang katanya bisa menyembuhkan berbagai penyakit. sekolah ini mirip dengan gudang kopra, malah harinya dibuat kandang ternak.

Kini tinggal sejarah
sekolah ini menggambarkan bagaimana perjuangan seorang anak dari Gantong yang bercita-cita untuk menjadi seorang yang jenius se-Jagat Raya dan bermanfaat serta menginspirasi bagi rakyat Indonesia untuk selalu bercita-cita setinggi mungkin.

"Bemimpilah karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpimu"
-Andrea Hirata






6 komentar:

  1. bang pandi, ini mungkin harus di edit bang "

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

      Hapus
  2. dari sini sampai jadi penulis terkenal.

    BalasHapus
  3. Semoga tetap dijaga oleh pemda setempat dan juga masyarakat agar bisa menjadi saksi sejarah

    BalasHapus

Copyright © ENJOYBACKPACKER | Designed With By Blogger Templates
Scroll To Top