7 tempat wisata di Aceh yang wajib dikunjungi

Aceh atau biasa di kenal orang menyebut kota serambi mekah adalah sebuah provinsi yang berada di ujung pulau sumatera. Ketika gue landed di bandara Sultan Iskandar Muda disitu gue merasakan sengatan sinar matahari yang sangat luar biasa. Udah di dalem pesawat dingin banget pas keluar pesawat panas luar biasa “This Is SUMATERA” kedatangan gue di banda aceh ini bertepatan dengan 10 tahun mengenang kejadian Tsunami. Setelah 10 tahun ACEH mulai berbenah dari mulai infrastruktur, Rumah dan tempat-tempat ibadah. Dan salah satu kebanggaan warga aceh adalah sektor pariwisata yang menarik daya pikat wisatawan nusantara dan manca negara.

Udah punya rencana berlibur ke kota serambi mekah? Udah tau mau ngapain aja untuk mengahabiskan waktu di kota serami mekah? Gue bakal ngulas 7 tempat wisata di aceh yang wajib di kunjungi :

1. Masjid Raya Baiturrahman

Masjid Raya Baiturrahman Taken by Zaky

Masjid yang di bangun oleh Sultan Iskandar Muda di tahun 1612 menjadi ikon Provinis Aceh. Kemegahan mesjid Raya baiturrahman terlihat dari luar dikelilingi kubah hitam besar oleh tujuh menara dan di dominasi bangunan utama yang berwarna putih,menjadikan masjid Raya Baiturrahman membuat kita sedang berada di Taj Mahal India.

Gak perlu bingung untuk wisata religi di Aceh, letaknya sekitar 16 km dari bandara Iskandar Muda dan berada di pusat kota dengan mudah kita bisa menikmati keindahan Masjid Raya Baiturrahman. Uniqpost menjadikan Masjid Raya Baiturrahman peringkat 1 dari 10 mesjid terindah di muka bumi,sebagai warga aceh pasti merasa bangga dan saya pun ikut bangga karena pernah mengunjungi Aceh.

2. Museum Tsunami

Tampak belakang Museum Tsunami Aceh

Tsunami melanda banda aceh pada tahun 2004 menyisikan duka yang begitu mendalam bagi Warga Aceh yang selamat dalam terjangan Musibah Tsunami. Dunia pun ikut merasakan kesedihan yang mendalam, dan baru-baru ini Dunia juga ikut mengenang 10 tahun musibah Aceh di media sosial. Untuk mengenang dan menghormati korban meninggal, dibangunlah museum Tsunami di jalan Sultan Iskanda Muda di tahun 2009.

Pas gue masuk ke museum Tsunami disitu terdapat sebuah cerobong seperti kapal dan sebelum masuk ke cerobong yang berisikan nama-nama korban Tsunami Aceh kita melewati lorong panjang dengan suara gemuruh ombak dan suara percikan air yang membuat kita ingat dengan bencana yang pernah melanda Banda Aceh. Museum Tsunami ini wisata kedua yang paling banyak dikunjungi setelah Wisata Religi di mesjid Raya Baiturrahman. Setelah gue masuk ke dalam Museum Tsunami awalnya berdecak kagum akan arsitektrur banguna Museum tersebut, pas udah mulai masuk ke dalam dan melihat foto, benda serta dokumentasi cerita tentang orang-orang yang selamat dari bencana museum Tsunami disitu gue merasa sedih dan menahan tetesan air mata. Semoga Allah memberikan ketenangan para korban Tsunami.

Museum ini juga sebagai pusat pendidikan dan bisa menjadi tempat berlindung jika Tsunami dateng lagi. Kalo kalian mau ke Museum Tsunami di buka pada jam 10:00 dan istirahat pada jam 12:00 dan dibuka kembali pada jam 13:00 sampai 17:00 kecuali hari Jumat. Masuk ke dalam Museum tidak dipungut biaya kalian hanya perlu menitipkan tas di tempat penitipan dan bayar seikhlasnya.

3. Pantai Lampuuk

Tebing pantai Lampuuk

Keindahan pantai Lampuuk gak kalah dengan keindahan pantai-pantai yang ada di Sabang ,Lombok, Bali dan yang lainnya. Banyak pantai yang ada di Aceh yang memiliki pemandangan yang luar biasa, tapi untuk saat ini gue belom menjamah pantai-pantai yang indah. Wisata andalan warga Aceh ini adalah pantai Lampuuk. Bisa dibilang juga si Kuta nya pantai Aceh.

Panjang pantai lampuuk ini memiliki panjang garis pantai sekitar 5 km dari selatan ke utara, memiliki tekstur pasir putih dan lembut dan tebing karang yang menurut gue itu keren banget layaknya kita sedang berada di Thailand. Negara tentangga seperti malaysia dan Singapura banyak yang mengunjungi Pantai Lampuuk.

Tempat ini juga menyediakan penginapan cottege di atas tebing dan di pinggiran pantai, mungkin pas banget untuk menikmati kesunyian dan bisa juga si di jadiin tempat Honey Moon HAHAHAHA yang jadi Istri gue bakal di ajak kesana sepertinya WKWKWKW~

4. Kapal PLTD Apung

Kapal PLTD Apung

Sekitar 3 km dari Museum Tsunami objek wisata yang satu ini gak kalah dari wisata yang berada di kota banda aceh , Kapal PLTD apung ini berada di punge. Layaknya Museum Tsunami, Kapal PLTD apung ini  hanya ada satu di Dunia sebagai tempat wisata yang unik. Kenapa namanya Kapal PLTD apung, awalnya kapal ini berada di tengah-tengah laut yang berfungsi sebagai kapal pemgbangkit listrik  tenaga diesel untuk menyupply listrik Aceh pada tahun 2014. Ketika Tsunami melanda Banda Aceh, kapal besar ini terbawa derasnya ombak Tsunami dari pelabuhan Ulhee-lheu sampai ke pemukiman warga di desa Deah Glumpang, Plunge. Terseret sekitar 3km dari pelabuhan kapal ini pun bersandar di dekat pemukiman warga. Sungguh Kekuatan Allah sangat besar.

Untuk memasuki tempat wisata Kapal PLTD apung ini tidak dipungut biaya, kalian hanya perlu menyumbang seikhlasnya untuk biaya perawatan. Dan di sekitaran tempat ini ada beberapa dokumentasi korban Tsunami.

Note : untuk yang gak kuat melihat darah dan para korban tidak disarankan untuk melihat foto-fotonya

5. Pesawat Pertama RI

Pesawat RI001 Taken by -wikipedia

Untuk ke tempat ini kalian gak perlu jauh-jauh melihatnya, cukup berjalan ke lapangan blang padang yang berada di depan Museum Tsunami kalian udah bisa melihat monumen Pesawat Seulawah RI 001, pesawat ini adalah prototype pesawat aslinya *yg gue liat dari dokumentasi Kompas Tv. Pesawat ini digunakan oleh presiden pertama Indonesia Soekarno untuk menjadikan transportasi udara melewati pulau-pulau yang ada di indonesia seperti Sumatera, Kalimantan dll. Pesawat yang diberi nama RI 001 merupakan sumbangan rakyat Aceh untuk Presiden Soekarno yang pada saat itu sedang memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia. Pesawat RI 001 dibeli oleh rakyat aceh dengan menyumbangkan Emas. Pada saat itu untuk biaya perawatan tersebut pemerintah Indonesia menyewakan Pesawat RI 001 ke negara tetangga, dan dari biaya penyewaan pesawat RI001 bisa untuk menyekolahkan pilot-pilot indonesia.

6. Kapal Di atas Rumah

Kapal diatas Rumah

Bencana Tsunami Aceh pada tahun 2004 membawa kapal seberat 20 ton ini bersandar tepat di atas rumah warga di kawasan Gampong Lampulo, Dengan memiliki panjang 25 meter dan 5,5 meter kapal ini membawa kuranng lebih 59 orang dari terjangan Ombak Tsunami. Ini adalah bentuk ujian sang pencipta Allah SWT untuk kita dan menjadikan kita untuk selalu mengingatnya..

Untuk melihat kapal di atas rumah gak begitu sulit, letaknya yang berdekatan dengan puskesmas Lampulo, kalo dari jalan raya berada di kiri jalan masuk ke gang sekitar 500 meter ada petunjuk Kapal di atas rumah.

7. Wisata Kuliner di Banda Aceh

 

Mie Aceh

Makanan pertama yang gue pikirkan ketika gue berada di Aceh adalah mie Acehnya sebenernya di daerah kampus gue dan di daerah Dago Bandung juga banyak yang berjualan Mie Aceh, tapi yaa karena penasaran sama rasa yang disajikan langsung dari asalnya jadi pengen nyobain. Selain mie aceh Ayam Tangkap juga menjadi menu wajib ketika kulineran di Aceh. Nah waktu itu gue diajak oleh ikram untuk kulineran mie aceh di jalan Panglima Polem (kawasan Simpang Lima) kedai ini cukup terkenal, tempatnya yang bersih dan banak pilihan variasi mie Aceh membuat Mie Razali cukup banyak dikunjungi oleh warga Aceh maupun luar Aceh. 

Nah mie razali ini katanya sudah berdiri sejak 1967 dan udah banyak pelanggan tetapnya, kalo kalian mengunjungi kota serambi mekah tempat ini gue rekomendasiin untuk kalian kunjungi. Selain mie aceh dan ayam tangkap juga ada banyak berbagai macam kulineran di Aceh seperti :

1. kopi Aceh di 3 in 1 dan Kopi Solong
2. Gulai Kari kamping/Sapi
3. Martabak Aceh
4. Bolu manis Aceh
5. Timpan (kue Khas Aceh)
6. Ayam Tangkap
7. Mie Aceh

Udah gak bingung lagikan mau ngapain aja ketika berada di Aceh??? Selamat treveling bersama keluarga dan kerabat terdekat :D